Jakarta, 6 Maret 2025 – Pemerintah Amerika Serikat baru saja menerapkan tarif baru yang berdampak pada perdagangan dengan Kanada dan Meksiko. Tarif ini mulai berlaku pada hari Selasa dan diperkirakan dapat menyebabkan kenaikan harga pada beberapa produk makanan, terutama sayuran dan buah-buahan segar.
Para peritel dan ekonom mengingatkan bahwa produk yang memiliki umur simpan pendek, seperti sayuran dan buah, berpotensi menjadi yang pertama mengalami kenaikan harga. Kenaikan ini terjadi karena biaya impor yang lebih tinggi akibat tarif baru tersebut. Tarif ini adalah pajak yang dikenakan pada barang-barang yang diimpor dari negara lain, dalam hal ini Kanada dan Meksiko.
Sayuran dan buah-buahan adalah bagian penting dari pola makan sehat, namun dengan adanya tarif ini, konsumen mungkin harus membayar lebih untuk mendapatkan produk-produk tersebut. Ekonom memperkirakan bahwa jika tarif ini berlangsung lama, dapat mempengaruhi anggaran belanja keluarga di AS dan negara-negara lain yang mengimpor produk dari Kanada dan Meksiko.
Beberapa contoh produk yang mungkin mengalami kenaikan harga adalah tomat, selada, dan buah-buahan seperti apel dan jeruk. Kenaikan harga ini bisa membuat banyak keluarga harus berpikir dua kali sebelum membeli sayuran dan buah yang mereka butuhkan.
Para ahli juga menambahkan bahwa dampak tarif ini tidak hanya dirasakan di Amerika Serikat, tetapi juga dapat mempengaruhi pasar global. Negara-negara yang tergantung pada pasokan makanan dari Kanada dan Meksiko mungkin juga akan merasakan akibatnya. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk memantau perkembangan ini dengan saksama.
Dengan kondisi ini, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam berbelanja dan mempertimbangkan alternatif produk lokal jika harga sayuran dan buah impor semakin tinggi. Mari kita tunggu dan lihat bagaimana perkembangan harga di pasaran dalam beberapa waktu ke depan.