Breaking News
Ketenangan Kunci Mengatasi Kegelisahan     Mendag Minta Masyarakat Laporkan Beras Tidak Sesuai Takaran     Kiper Bahrain Optimis Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026     Keluarga Mat Solar dan Muhammad Idris Berdamai dalam Sengketa Tanah     Lebih dari 50.000 Warga Palestina Tewas Selama Konflik di Gaza    

Harga Minyak Mentah Turun ke Level Terendah dalam Tiga Bulan

Harga minyak mentah mengalami penurunan yang signifikan pada hari Senin, 3 Maret 2025. Penurunan ini membawa harga minyak ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Hal ini terjadi setelah OPEC+, organisasi yang terdiri dari negara-negara penghasil minyak, mengumumkan akan melanjutkan rencana pengembalian pemotongan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari.

Rencana pengembalian pemotongan produksi ini akan dilaksanakan dalam 18 tahap bulanan mulai bulan April. Keputusan ini diambil meskipun banyak pihak memperkirakan adanya kemungkinan penundaan lebih lanjut karena harga minyak yang masih lemah.

Data pasar menunjukkan bahwa kontrak berjangka (futures) untuk minyak West Texas Intermediate (WTI) yang akan dikirim bulan April ditutup dengan penurunan sebesar USD1,52, atau setara dengan 2,17 persen, menjadi USD68,44 per barel. Ini adalah harga terendah yang tercatat sejak 9 Desember 2024.

Sementara itu, minyak Brent untuk pengiriman bulan Mei juga mengalami penurunan, yaitu sebesar USD1,63, atau 2,23 persen, menjadi USD71,45 per barel.

OPEC+ telah menegaskan kembali keputusan mereka yang diambil pada bulan Desember untuk mulai mengembalikan pasokan minyak ke pasar. Namun, dengan kondisi pasar yang masih lemah, banyak pengamat memperkirakan bahwa akan ada penundaan dalam rencana tersebut.

Penurunan harga minyak ini mempengaruhi berbagai sektor, termasuk biaya transportasi dan barang-barang yang bergantung pada minyak. Dengan harga yang semakin rendah, diharapkan akan ada dampak positif bagi konsumen, meskipun kondisi pasar minyak global masih penuh ketidakpastian.

library_books Idx Channel