Ngawi, 3 Maret 2025 - Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dyah Roro Esti Widya Putri, melakukan tinjauan terhadap operasi pasar yang diselenggarakan di Kantor Pos Ngawi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan harga bahan pokok tetap stabil di tengah kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Tinjauan ini merupakan bagian dari acara panen raya pangan mandiri yang berlangsung di Kecamatan Pangkur. Dalam kesempatan tersebut, Wamen menyampaikan bahwa operasi pasar di kantor pos ini merupakan hasil kerjasama antara beberapa kementerian, yaitu Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Pertanian. "Kegiatan ini bertujuan agar bahan pokok bisa lebih murah. Kita memberikan alternatif lokasi belanja yang berbeda dari biasanya, yaitu di PT Pos," ujar Dyah Roro.
PT Pos dipilih sebagai lokasi operasi pasar karena memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia dengan lebih dari 4.000 titik. Di Ngawi, ke depan akan ada penambahan menjadi 6 titik. Di pasar murah ini, masyarakat dapat menemukan berbagai bahan pokok, seperti beras, minyak, gula, bawang putih, dan daging dengan harga yang lebih terjangkau.
Wakil Menteri juga mengajak masyarakat untuk datang dan memanfaatkan layanan pasar murah yang disediakan di kantor pos. "Syaratnya hanya perlu membawa KTP, kemudian akan didata. Setiap harinya, kami akan membatasi jumlah pengunjung. Pembatasan ini dilakukan untuk mencegah penjualan kembali bahan pokok, karena kami memiliki niat untuk menstabilkan harga," tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus menjaga kestabilan harga di pasar.
Wakil Menteri Perdagangan operasi pasar Ngawi harga bahan pokok stabil