Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat telah menyebabkan bencana hidrometeorologi di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Jakarta dan kota-kota sekitarnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa tingginya curah hujan ini disebabkan oleh fenomena atmosfer yang memengaruhi cuaca di skala global, regional, dan lokal.
BMKG juga memprediksi bahwa curah hujan pada bulan Februari hingga Maret 2025 akan bervariasi. Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kriteria rendah hingga menengah. Namun, ada beberapa daerah yang diperkirakan akan mengalami curah hujan dengan kategori tinggi hingga sangat tinggi. Ini artinya, masyarakat perlu bersiap-siap untuk kemungkinan terjadinya banjir di beberapa lokasi.
Selain itu, cuaca ekstrem diprediksi akan menjadi tantangan terbesar bagi pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2025. Menurut analisis dari World Economic Forum dalam laporan WEF Global Risks Report 2025, cuaca ekstrem kini menempati peringkat kedua sebagai salah satu kekhawatiran terbesar perekonomian dunia. Peristiwa cuaca ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat mengakibatkan kerugian ekonomi hingga 14% dari total perekonomian global.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dampak cuaca ekstrem ini, masyarakat dapat menyaksikan pembahasan lengkap dalam program Market Review bersama Prasetyo Wibowo pada Rabu, 5 Maret 2025, pukul 21.00 – 21.30 WIB. Program ini akan disiarkan secara langsung di IDX Channel, dan juga dapat disaksikan melalui LIVE STREAMING di situs resmi dan aplikasi IDX Channel TV.
cuaca ekstrem banjir Jakarta BMKG curah hujan perubahan iklim