IHSG Melemah ke Level 6.300-an, Sektor Energi Tertekan
Jakarta, 4 Maret 2025 - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam pada sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia. IHSG turun sebesar 1,34% dan mencapai angka 6.432,54. Hanya sektor keuangan yang mencatatkan penguatan kecil sebesar 0,02%.
Memasuki sesi II, penurunan IHSG berlanjut dan mencatatkan penurunan lebih dari 2%, sehingga indeks ini jatuh ke kisaran 6.300-an. Beberapa saham dari sektor barang baku juga menunjukkan penurunan yang signifikan. Saham AMMN anjlok hingga 8,09%, BRMS turun 5,26%, dan MDKA jatuh 3,93%.
Sektor energi juga tidak luput dari tekanan. Saham-saham di sektor ini mengalami penurunan yang tajam, di antaranya RATU yang terpuruk hingga 18,40%, RAJA yang turun 17,95%, serta ADRO dan ADMR yang masing-masing terdepresiasi sebesar 6,59% dan 7,59%.
Tekanan juga datang dari saham perbankan besar. Beberapa saham perbankan terkemuka seperti BBRI dan BMRI mengalami penurunan, dengan BBRI berbalik arah dan menyusut 1,09%, sementara BMRI mengalami penurunan yang lebih dalam sebesar 2,04%.
Dari sisi global, bursa ekuitas Wall Street mengalami penurunan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penerapan tarif 25% pada Kanada dan Meksiko. Hal ini menyebabkan S&P 500 mencatatkan penurunan persentase harian terbesar sejak 18 Desember.
Bagaimana analisis dan rekomendasi terhadap IHSG yang kembali melemah ke level 6.300-an? Akan ada pembahasan lebih lanjut mengenai saham-saham big caps yang terdampak oleh aksi profit taking. Saksikan pembahasannya di IDX 2nd session closing sore ini pukul 15:30 WIB, yang dapat disaksikan secara langsung di IDX Channel dan platform streaming lainnya.