Breaking News
Wali Kota Istanbul Ditangkap Usai Pencabutan Ijazah     Kecurangan Baru di SPBU: BBM Dikurangi dengan Aplikasi     Anies Baswedan Berduka, Kucing Peliharaannya Lego Meninggal     Serangan Udara Israel Tewaskan Pekerja PBB di Gaza     Patrick Kluivert Siapkan Perubahan Jelang Pertandingan Melawan Australia    

DPR Kritik Impor Gula Kristal Mentah, Butuh Data Akurat

Jakarta – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Darmadi Durianto, mengkritik langkah pemerintah yang kembali membuka impor gula kristal mentah. Menurutnya, keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak memiliki data yang akurat mengenai kebutuhan dan kapasitas produksi gula dalam negeri.

Darmadi Durianto menegaskan bahwa impor seharusnya menjadi pilihan terakhir dan hanya boleh dilakukan jika kebutuhan gula dalam negeri tidak dapat dipenuhi oleh industri lokal. Ia mempertanyakan kesanggupan industri gula dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan konsumen di tanah air.

"Kalau terpaksa impor, tapi untuk kesejahteraan rakyat, tentu kami setuju. Namun, perencanaan harus dilakukan dengan matang agar tidak banyak janji yang tidak ditepati. Janji-janji yang tidak terpenuhi dapat mengurangi integritas pemerintah," kata Darmadi dalam keterangan resminya.

Pernyataan ini muncul di tengah kekhawatiran akan ketersediaan gula menjelang musim panen. Pemerintah diharapkan dapat memberikan transparansi dan data yang jelas mengenai produksi gula lokal. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat mendukung kesejahteraan rakyat.

Darmadi juga menambahkan, "Kami ingin agar pemerintah lebih serius dalam menangani masalah ini, supaya masyarakat tidak merasa dirugikan. Kita harus bisa memproduksi gula sendiri dan tidak bergantung pada impor."

Dengan kritik ini, diharapkan pemerintah dapat melakukan evaluasi dan memperbaiki kebijakan terkait impor gula, demi kepentingan rakyat dan kemajuan industri gula lokal.

library_books Pdiperjuangan