Jakarta, 4 Maret 2025 - PT PAL Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang industri maritim, melaporkan capaian signifikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI pada 27 Februari 2025. Dalam presentasinya, CEO PT PAL Indonesia, Dr. Kaharuddin Djenod, M.Eng, menjelaskan bahwa perusahaan mengalami kemajuan pesat dalam tiga tahun terakhir.
Salah satu pencapaian utama adalah peningkatan kinerja keuangan yang menjadi kolektibilitas 1 di Semester 1 2024. Hal ini menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam kinerja keuangan PT PAL, yang berhasil menjaga dan memperkuat kepercayaan mitra serta pemangku kepentingan. "Kami terus berupaya untuk meningkatkan kinerja kami agar dapat memberikan yang terbaik bagi industri maritim nasional," ujar Kaharuddin.
Selain itu, PT PAL Indonesia juga menyampaikan rencana untuk mengoptimalkan sektor produksi. Mereka menargetkan peningkatan kapasitas produksi hingga 5 kali lipat. Dengan demikian, perusahaan dapat mempercepat pembangunan kapal dan memastikan efisiensi biaya serta ketepatan waktu dalam proses produksi.
Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi terhadap berbagai proyek yang sedang dikerjakan oleh PT PAL. Salah satunya adalah Kapal Frigate Merah Putih, yang direncanakan akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2025. Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan laut Indonesia.
Selain itu, PT PAL juga akan memperkenalkan berbagai inovasi teknologi pertahanan, seperti kapal selam autonomous dan sistem persenjataan untuk kapal perang, tahun ini. Inovasi ini sejalan dengan upaya memperkuat kemandirian alat utama sistem persenjataan (Alutsista) nasional.
Dengan langkah-langkah strategis ini, PT PAL Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat posisi mereka dalam industri maritim dan berkontribusi terhadap pertahanan nasional.