Pada hari Minggu, langit Hong Kong diselimuti kabut tebal yang mengurangi jarak pandang di beberapa daerah hingga 100 meter atau kurang. Fenomena cuaca ini terjadi setelah suhu di beberapa tempat meningkat hingga 27 derajat Celsius.
Namun, Badan Meteorologi setempat memperingatkan bahwa suhu akan turun drastis dalam beberapa hari ke depan, diperkirakan mencapai 14 derajat Celsius.
Kabut yang sangat tebal di beberapa distrik membuat warga keliru mengira kabut tersebut adalah asap dari kebakaran. Hal ini menambah kekhawatiran akan keselamatan publik, terutama bagi mereka yang berada di luar ruangan.
Suhu yang tinggi yang diikuti dengan kabut ini menunjukkan perubahan cuaca yang tidak biasa, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara atau beraktivitas di luar ruangan ketika kabut menyelimuti kawasan tersebut.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini, penting bagi semua orang untuk tetap mendapatkan informasi terbaru dari pihak berwenang tentang perkembangan cuaca di Hong Kong.