Jakarta, 4 Maret 2025 – Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, menyatakan kesiapannya untuk membantu Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus Pertamina. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada hari ini.
Dalam kesempatan tersebut, Basuki menjelaskan bahwa sebagai Komisaris Utama (Komut) Pertamina, kewenangannya terbatas. Ia hanya dapat menyatakan keberatan terhadap keputusan yang diambil. Namun, ia merasa penting untuk mengungkapkan semua temuan yang ada. Basuki juga mengungkapkan bahwa ia telah menulis surat kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengenai temuan-temuan tersebut.
"Saya siap, saya senang membantu. Dan saya senang kalau di sidang semua rekaman rapat diputar biar seluruh rakyat Indonesia mendengar apa yang terjadi di Pertamina, apa yang saya marah-marah di sana," tegasnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk transparansi dan keadilan dalam pengelolaan Pertamina.
Kasus Pertamina sendiri menjadi sorotan publik karena adanya dugaan penyimpangan yang merugikan negara. Kejaksaan Agung kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta yang ada. Basuki berharap agar semua pihak dapat bekerja sama demi kebaikan bangsa.
Dengan pernyataan ini, Basuki Tjahaja Purnama menunjukkan sikapnya yang proaktif dalam mendukung penegakan hukum. Ia percaya bahwa kebenaran akan terungkap dan keadilan akan ditegakkan, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapinya.
Basuki juga mengajak masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan dukungan kepada pihak-pihak yang berjuang untuk kebenaran. "Kita semua harus bersatu untuk memastikan bahwa semua hal yang salah dapat diperbaiki," tutupnya.