Sayap jembatan penghubung antara dua desa di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, mengalami longsor akibat tergerus banjir. Kejadian ini mengkhawatirkan masyarakat setempat, karena jembatan tersebut merupakan akses penting bagi mereka.
Ketua DPRD Ngawi, Yuwono Kartiko, yang biasa dipanggil King, telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi jembatan yang menghubungkan Desa Kedunggalar dan Bangunrejo. Menurutnya, kondisi jembatan sangat memprihatinkan dan pemerintah daerah perlu segera mengambil tindakan.
“Meskipun ada kebijakan efisiensi, mestinya bisa dianggarkan. Karena sifatnya darurat, dan jembatan ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat setempat serta akses pelajar menuju sekolah,” ungkap Yuwono Kartiko pada hari Kamis, 27 Februari 2025.
Ketua DPRD menekankan pentingnya perbaikan jembatan tersebut, agar masyarakat bisa kembali menggunakan jalur tersebut dengan aman. Jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai penghubung antara dua desa yang memiliki aktivitas ekonomi dan pendidikan yang tinggi.
Dengan adanya longsor ini, diharapkan pihak terkait dapat segera merespons untuk memperbaiki jembatan tersebut. Masyarakat sangat bergantung pada infrastruktur ini untuk berbagai keperluan sehari-hari, termasuk akses menuju sekolah bagi anak-anak mereka.
Pemerintah diharapkan untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jembatan yang vital ini, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Penanganan cepat dan tepat akan sangat membantu masyarakat Kedunggalar dan Bangunrejo.