Dalam pemilu terbaru di Hamburg, Partai Sosial Demokrat (SPD) tetap menjadi kekuatan politik terkuat. Menurut hasil perhitungan suara yang disederhanakan, SPD unggul jauh di atas partai lainnya. Di tempat kedua, Partai Kristen Demokrat (CDU) mengalami peningkatan signifikan, sementara Partai Hijau mengalami penurunan dan jatuh ke posisi ketiga.
Partai Kiri juga berhasil meraih hasil yang baik dengan mendapatkan suara dua digit. Sementara itu, Partai Alternatif untuk Jerman (AfD) juga mengalami kenaikan suara sekitar dua persen. Menariknya, di antara pemilih muda berusia 16 hingga 24 tahun, SPD tetap menjadi partai yang paling banyak dipilih, diikuti oleh Partai Kiri.
Meskipun SPD mengalami penurunan suara dibandingkan pemilu lima tahun lalu, mereka masih berpeluang untuk melanjutkan pemerintahan dengan Partai Hijau, yang saat ini merupakan mitra koalisi mereka. Dalam sebuah wawancara di ARD, Walikota Hamburg, Peter Tschentscher, yang berasal dari SPD, menyatakan bahwa melanjutkan kerja sama dengan Partai Hijau adalah prioritas utama. "Koalisi ini mendapatkan dukungan besar dari masyarakat Hamburg, baik dari segi konten maupun gaya pemerintahan," katanya.
Namun, Tschentscher juga menegaskan pentingnya berbicara dengan CDU, sebagai alternatif koalisi. "Ada baiknya jika ada opsi koalisi kedua," ujarnya. Ini menunjukkan bahwa meskipun SPD dan Partai Hijau memiliki hubungan yang baik, mereka tetap membuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan partai lain demi kepentingan masyarakat.
Hasil pemilu ini menunjukkan dinamika politik yang menarik di Hamburg, di mana perubahan suara dari pemilih muda dapat memberikan sinyal penting bagi partai-partai di masa depan. Dengan berbagai kemungkinan koalisi, masa depan pemerintahan Hamburg tampak menarik untuk diikuti.