Breaking News
Ketenangan Kunci Mengatasi Kegelisahan     Mendag Minta Masyarakat Laporkan Beras Tidak Sesuai Takaran     Kiper Bahrain Optimis Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026     Keluarga Mat Solar dan Muhammad Idris Berdamai dalam Sengketa Tanah     Lebih dari 50.000 Warga Palestina Tewas Selama Konflik di Gaza    

Jumlah Permohonan Suaka di Eropa Menurun Tajam

Jumlah permohonan suaka di Uni Eropa, serta di Norwegia dan Swiss, mengalami penurunan yang signifikan pada tahun lalu. Menurut laporan tahunan terbaru dari Badan Agensi Suaka Uni Eropa (EUAA) yang berbasis di Malta, total 1.014.000 permohonan suaka tercatat di 29 negara tersebut. Angka ini menurun sebanyak 100.000 dibandingkan tahun sebelumnya, atau sekitar 11 persen.

Salah satu penyebab utama penurunan ini adalah berkurangnya jumlah pengungsi baru di Jerman. Dengan sekitar 237.000 permohonan pertama, Jerman tetap menjadi negara tujuan utama bagi pencari suaka di Eropa. Namun, negara ini mencatatkan penurunan sebanyak 92.000 permohonan, yang berarti penurunan hampir 30 persen dibandingkan tahun lalu. Meski demikian, data dari EUAA sedikit berbeda dengan informasi dari Badan Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF) Jerman, yang mencatat hampir 230.000 permohonan pada tahun 2024.

Di sisi lain, jumlah permohonan suaka di negara-negara besar Uni Eropa lainnya, seperti Spanyol, Prancis, dan Italia, tetap relatif stabil. Jika dihitung per kapita, jumlah pencari suaka tertinggi ada di pulau Siprus dan Yunani. Sementara itu, Inggris, setelah keluar dari Uni Eropa, sudah tidak termasuk dalam statistik ini selama beberapa tahun.

Sebagian besar pemohon suaka berasal dari Siria, dengan jumlah 151.000 permohonan, diikuti oleh Afghanistan (87.000), Venezuela (74.000), dan Turki (56.000). Namun, kecuali untuk Venezuela, jumlah permohonan dari negara-negara tersebut juga menunjukkan penurunan yang signifikan.

Tingkat pengakuan suaka, yaitu persentase kasus di mana migran benar-benar mendapatkan suaka, berada di angka 42 persen, yang hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurut laporan dari EUAA, hampir setengah dari semua permohonan (48 persen) berasal dari pemohon yang datang dari negara-negara di mana biasanya minimal empat dari lima permohonan ditolak. Contohnya adalah Bangladesh, Maroko, dan Tunisia.

library_books Tagesschau