Masjid Raudhatus Sa’adah adalah salah satu masjid bersejarah yang terletak di Kecamatan Muara Lakitan, Bengkulu. Masjid ini memiliki cerita yang menarik, karena dirancang oleh Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ir. Soekarno, saat beliau diasingkan oleh Belanda.
Pada masa pengasingannya, Soekarno bertemu dengan sejumlah tokoh penting, termasuk Pangeran Roes, seorang pemimpin dari Kecamatan Muara Lakitan yang dikenal sebagai pejuang pada masa penjajahan Belanda. Dalam pertemuan tersebut, para raja di Bengkulu mengungkapkan rasa terima kasih kepada Soekarno atas perjuangannya untuk Indonesia.
Sebagai ungkapan rasa terima kasih dan untuk menghormati perjuangan para pahlawan, Soekarno merancang desain Masjid Raudhatus Sa’adah. Desain ini kemudian diserahkan kepada Pangeran Roes untuk dibangun di daerah tersebut.
Masjid Raudhatus Sa’adah mulai dibangun pada tahun 1938 dan selesai pada tahun 1940. Masjid ini memiliki ciri khas yang unik, terutama pada bagian dinding depannya yang lebih tinggi dan menyerupai benteng pertahanan. Desain ini tidak hanya indah, tetapi juga melambangkan semangat perjuangan dan ketahanan yang sangat diperlukan dalam masa-masa sulit, terutama saat perang kemerdekaan.
Dengan arsitektur yang menarik dan nilai sejarah yang mendalam, Masjid Raudhatus Sa’adah kini menjadi salah satu tempat yang penting bagi masyarakat Muara Lakitan. Masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol perjuangan dan persatuan dalam meraih kemerdekaan.
Seiring berjalannya waktu, masjid ini terus dipelihara dan dijaga oleh masyarakat setempat. Mereka menyadari pentingnya sejarah yang terkandung di dalamnya dan berusaha untuk meneruskan semangat perjuangan yang telah ditanamkan oleh Soekarno dan para pahlawan lainnya.
Masjid Raudhatus Sa’adah adalah contoh nyata bagaimana sejarah dan arsitektur dapat saling berhubungan, menciptakan warisan yang tidak hanya indah tetapi juga penuh makna. Melalui masjid ini, generasi muda diharapkan dapat belajar tentang perjuangan para pahlawan dan pentingnya menjaga persatuan demi masa depan bangsa.
Masjid Raudhatus Sa’adah Soekarno Bengkulu sejarah perjuangan