PT Avia Avian Tbk, yang dikenal dengan nama Avian Brands (kode saham: AVIA), mengumumkan rencana untuk melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali saham atau yang biasa disebut buyback. Perusahaan yang memproduksi cat ini telah menyediakan dana maksimum sebesar Rp1 triliun untuk keperluan tersebut.
Sekretaris Perusahaan AVIA, Hera Septi Astuti, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk membeli kembali maksimal 1,42 miliar saham, yang setara dengan sekitar 2,3 persen dari total saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
"Pembelian kembali saham perseroan akan dilakukan dalam waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal disetujuinya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)," jelas Hera melalui keterbukaan informasi yang dipublikasikan pada Sabtu, 1 Maret 2025.
RUPSLB yang akan menjadi landasan untuk buyback saham ini dijadwalkan berlangsung pada 10 April 2025. Dengan demikian, batas akhir periode buyback diperkirakan akan jatuh pada 11 April 2026.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan dan pemegang saham, dengan meningkatkan nilai saham di pasar. Pembelian kembali saham merupakan salah satu strategi yang umum dilakukan perusahaan untuk menunjukkan kepercayaan terhadap kinerja dan prospek masa depan mereka.
Dengan adanya dana yang disiapkan sebesar Rp1 triliun, Avian Brands berharap dapat melakukan buyback dengan efisien dan efektif, serta memberikan manfaat maksimal bagi para pemegang sahamnya.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat di situs resmi Bursa Efek Indonesia.