Breaking News
Hungaria Larang Pawai Pride, Banyak yang Marah     Inspirasi dari Perjuangan: Usaha Lebih Penting dari Hasil     Kapten Jay Idzes Siap Pimpin Timnas Indonesia Hadapi Australia     Proyek Tanggul Laut Raksasa di Jawa Dilanjutkan     DPR RI Setujui RUU TNI Menjadi Undang-Undang    

Studi Mengungkap, Banyak Pekerja Jarak Jauh Tak Ingin Kembali ke Kantor

Studi Mengungkap, Banyak Pekerja Jarak Jauh Tak Ingin Kembali ke Kantor

Menurut sebuah studi terbaru dari Pew Research Center, hampir setengah dari pekerja jarak jauh tidak ingin tetap bekerja di perusahaan mereka jika opsi kerja jarak jauh dicabut. Hal ini menunjukkan bahwa banyak pekerja menghargai fleksibilitas dalam pekerjaan mereka.

Perusahaan besar di berbagai industri kini mulai menerapkan kebijakan kembali ke kantor (RTO) secara penuh. Namun, keputusan ini membuat banyak karyawan mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain. Data baru menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan yang terdaftar di S&P 500 mengalami peningkatan turnover sebesar 13% setelah menerapkan kebijakan kerja di kantor.

Untuk membantu para profesional yang mencari alternatif pekerjaan yang lebih ramah terhadap kerja jarak jauh, MyPerfectResume telah menyusun daftar 15 pekerjaan remote dengan gaji tinggi dan tekanan rendah. Pekerjaan-pekerjaan ini menawarkan gaji yang kompetitif, tingkat stres yang minimal, serta peluang pertumbuhan karir yang menjanjikan. Karyawan juga dapat menikmati fleksibilitas untuk bekerja dari mana saja, sambil tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang memberlakukan kebijakan kembali ke kantor, penting bagi pekerja untuk mengetahui pilihan karir yang tersedia bagi mereka. Pekerjaan remote menjadi alternatif menarik bagi mereka yang ingin menghindari tekanan dan batasan yang sering ada di kantor.

Ketika mempertimbangkan untuk berpindah pekerjaan, karyawan harus mencari posisi yang tidak hanya memberikan gaji yang baik, tetapi juga lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan mental dan fisik mereka. Sementara itu, perusahaan juga harus menyadari bahwa kebijakan yang ketat dapat menyebabkan kehilangan bakat berharga.

library_books Forbes