Penjualan rumah baru di Amerika Serikat mengalami penurunan yang signifikan pada bulan Januari 2025. Menurut laporan terbaru, penjualan rumah baru turun sebesar 10,5%, yang merupakan penurunan pertama di tahun ini. Hal ini menunjukkan tantangan besar bagi industri real estat, terutama menjelang musim pembelian rumah yang biasanya ramai.
Pace penjualan rumah baru kini berada pada level terendah sejak bulan Oktober 2024. Penurunan ini lebih besar dari yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires dan Wall Street Journal. Banyak ekonom berpendapat bahwa cuaca dingin yang ekstrem juga menjadi faktor penyebab banyak pembeli yang enggan untuk melihat properti.
Selain faktor cuaca, penurunan penjualan rumah baru ini terjadi setelah para pengembang bangunan mengungkapkan pandangan pesimis mengenai masa depan penjualan rumah baru. Data ini menunjukkan bahwa ada jalan yang terjal di depan untuk sektor ini. Para pengembang merasa tertekan oleh tarif dan kemungkinan reformasi imigrasi yang dapat mempengaruhi biaya konstruksi. Hal ini membuat mereka merasa kurang optimis mengenai kemampuan mereka untuk menjual rumah baru dalam enam bulan ke depan.
Dengan kondisi pasar yang demikian, banyak yang bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada musim pembelian rumah mendatang. Apakah para pembeli akan kembali berani memasuki pasar, ataukah mereka akan terus menunggu hingga situasi membaik? Sementara itu, industri real estat harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan tantangan lebih lanjut di masa depan.
penjualan rumah baru pasar real estat harga rumah suku bunga ekonomi