Dengan semakin populernya masakan Jepang di seluruh dunia, industri sake Jepang juga merasakan dampaknya. Para pembuat sake bersama pemerintah daerah berusaha memanfaatkan momen ini dengan mempromosikan sake sebagai bagian dari sejarah dan budaya unik Jepang.
Usaha mereka tampaknya membuahkan hasil. Menurut data terbaru, volume ekspor sake yang dikirim tahun lalu meningkat sebesar 90% dibandingkan sepuluh tahun yang lalu. Kenaikan ini didorong oleh permintaan yang kuat dari pasar Amerika Serikat dan China.
Nilai ekspor sake juga mengalami peningkatan. Pada tahun lalu, nilai ekspor mencapai 43,4 miliar yen, setara dengan sekitar 285 juta dolar AS. Ini menunjukkan peningkatan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan demikian, sake tidak hanya menjadi minuman tradisional Jepang, tetapi juga semakin dikenal dan dicintai di luar negeri. Pembuat sake berharap tren ini akan terus berlanjut, sehingga lebih banyak orang di seluruh dunia dapat menikmati cita rasa khas Jepang ini.
Para pemangku kepentingan di industri ini percaya bahwa dengan dukungan dari pemerintah dan promosi yang tepat, sake dapat menjadi salah satu minuman yang lebih populer di pasar internasional. Ini adalah langkah positif untuk melestarikan budaya Jepang sekaligus memperkenalkan produk lokal ke pasar global.