Nael Barghouti, tahanan politik terlama di dunia, telah dibebaskan dari penjara Israel setelah menghabiskan hampir dua pertiga hidupnya di balik jeruji besi. Barghouti yang berusia 67 tahun dibebaskan pada hari Kamis sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas.
Selama 45 tahun, Barghouti berada dalam tahanan Israel, termasuk 34 tahun berturut-turut. Ia tercatat dalam Guinness World Records 2009 sebagai tahanan politik terlama di dunia. Di kalangan tahanan Palestina, ia dikenal dengan nama "Abu al-Nour" dan merupakan tahanan Palestina yang paling lama dipenjara di penjara Israel.
Barghouti sebelumnya dibebaskan oleh Hamas dalam kesepakatan pertukaran tahanan Gilad Shalit pada tahun 2011 dan kembali tinggal di kampung halamannya di Kobar, dekat Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki. Namun, pada tahun 2014, Israel menangkapnya kembali, melanggar ketentuan kesepakatan, dan menjatuhkan kembali hukuman seumur hidupnya.
Kali ini, keluarga Barghouti menyatakan bahwa ia setuju untuk hidup dalam pengasingan di luar Palestina setelah dibebaskan. Keputusan ini diambil untuk menghindari kemungkinan penangkapan ulang oleh Israel, memberikan Barghouti kebebasan tertentu setelah bertahun-tahun di penjara.
Berita ini menjadi sorotan di banyak media karena perjalanan panjang Barghouti sebagai tahanan politik, dan harapan akan perdamaian di wilayah tersebut.