Breaking News
Ketenangan Kunci Mengatasi Kegelisahan     Mendag Minta Masyarakat Laporkan Beras Tidak Sesuai Takaran     Kiper Bahrain Optimis Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026     Keluarga Mat Solar dan Muhammad Idris Berdamai dalam Sengketa Tanah     Lebih dari 50.000 Warga Palestina Tewas Selama Konflik di Gaza    

Microsoft Akan Hentikan Skype dan Fokus pada Teams

Setelah 21 tahun melayani pengguna, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan layanan Skype pada tanggal 5 Mei. Keputusan ini diambil untuk memfokuskan sumber daya perusahaan pada layanan Teams, yang semakin populer di kalangan pengguna.

Pengguna Skype tidak perlu khawatir, karena mereka bisa beralih ke Teams secara gratis. Semua kontak dan riwayat chat mereka akan pindah secara otomatis ke platform baru. Microsoft juga memastikan bahwa tidak ada pekerjaan yang akan terpengaruh oleh keputusan ini.

Dalam sebuah pernyataan, Microsoft mengungkapkan rasa terhormat mereka telah menjadi bagian dari perjalanan Skype. "Kami merasa terhormat telah menjadi bagian dari perjalanan ini," kata perusahaan dalam pernyataannya yang mengakui warisan Skype.

Skype diluncurkan pada tahun 2003 dan telah mengubah cara orang berkomunikasi di seluruh dunia. Namun, seiring berkembangnya teknologi, Skype mulai kehilangan relevansi, terutama di era smartphone. Microsoft kemudian memprioritaskan Teams dan mengintegrasikannya dengan aplikasi Office, sementara kompetisi dari Zoom dan Slack semakin mempercepat penurunan penggunaan Skype.

Microsoft mengakuisisi Skype pada tahun 2011 dengan harga $8,5 miliar, mengalahkan tawaran dari Google dan Facebook. Di puncak popularitasnya, Skype memiliki 150 juta pengguna aktif setiap bulannya. Namun, pada tahun 2020, jumlah tersebut menurun drastis menjadi hanya 23 juta pengguna, meskipun ada lonjakan pengguna selama pandemi.

Dengan langkah ini, Microsoft berharap dapat memberikan pengalaman komunikasi yang lebih baik melalui Teams, yang telah terbukti menjadi aplikasi pilihan banyak orang untuk bekerja secara kolaboratif, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi.

library_books Dwnews