Breaking News
Presiden AS dan Ukraina Bahas Energi Nuklir dalam Pembicaraan Telepon     Kutipan Inspiratif dari Gus Dur untuk Bangkit dari Kekecewaan     Ladang Ganja Ditemukan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru     Serangan Besar-Besaran Israel ke Gaza dan Tepi Barat     Israel Serang Jalur Gaza, Hamas Sebut Pelanggaran Gencatan Senjata    

Warga Gaza Persiapkan Bulan Suci Ramadan di Tengah Reruntuhan

Masyarakat Palestina yang tinggal di Jalur Gaza yang terkepung mulai menghias jalan-jalan dengan ornamen tradisional. Mereka melakukan ini di tengah reruntuhan bangunan yang hancur, sebagai persiapan untuk menyambut bulan suci Ramadan. Bulan Ramadan diperkirakan akan dimulai pada malam tanggal 28 Februari.

Ramadan adalah bulan yang sangat penting bagi sekitar 1,6 miliar umat Muslim di seluruh dunia. Bulan ini merupakan waktu yang penuh dengan spiritualitas dan kesempatan bagi umat Muslim untuk memperbaiki diri. Selama bulan Ramadan, para penganut agama Islam akan berpuasa dari makanan dan minuman mulai dari pagi hingga sore hari. Mereka akan berbuka puasa saat matahari terbenam.

Di Gaza, meskipun kondisi sulit dan banyak bangunan yang hancur akibat konflik, semangat masyarakat untuk merayakan Ramadan tetap tinggi. Ornamen-ornamen yang dipasang di jalan-jalan menciptakan suasana yang lebih ceria, meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bulan Ramadan bagi mereka, di mana tradisi dan kebersamaan tetap dijunjung tinggi meskipun dalam keadaan yang sulit.

Selama bulan suci ini, umat Muslim berusaha untuk lebih dekat dengan Tuhan, meningkatkan ibadah, dan berbagi dengan sesama. Di seluruh dunia, Ramadan menjadi momen yang istimewa untuk berkumpul dengan keluarga dan teman, berbagi makanan, dan saling mendukung.

Kegiatan ini menjadi simbol harapan dan ketahanan bagi masyarakat Gaza, yang terus berjuang untuk kehidupan yang lebih baik.

library_books Middleeasteye