PT Chandra Daya Investasi (CDI), anak perusahaan dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), baru saja mendapatkan pendanaan sebesar Rp2 triliun. Pendanaan ini datang di tengah kabar tentang rencana perusahaan untuk melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham.
Pendanaan tersebut berupa fasilitas term loan yang diberikan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dengan jangka waktu atau tenor selama tujuh tahun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk mendukung operasional dan pengembangan bisnis CDI secara menyeluruh. Selain itu, dana ini juga akan memperkuat modal kerja perusahaan dalam menjalankan berbagai proyek strategis yang telah direncanakan.
Andre Khor, Chief Financial Officer Chandra Asri Group, menyatakan, “Kami sangat mengapresiasi dukungan Danamon dalam menyediakan pembiayaan jangka panjang yang fleksibel dan kompetitif untuk mendukung inisiatif hijau, sehingga memungkinkan kami untuk terus melanjutkan rencana pertumbuhan transformasional kami.” Pernyataan ini disampaikan dalam keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 28 Februari 2025.
Pendanaan ini menjadi langkah penting bagi CDI untuk memperkuat posisinya di industri dan mendukung rencana ekspansi ke depannya. Dengan adanya dukungan dari Bank Danamon, diharapkan CDI dapat lebih fokus dalam menjalankan proyek-proyek yang mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan adanya rencana IPO, perusahaan berharap dapat menarik lebih banyak investor dan meningkatkan modal untuk pengembangan lebih lanjut. Hal ini menjadi kabar baik bagi para pemangku kepentingan dan investor yang tertarik dengan potensi pertumbuhan CDI di masa depan.
Secara keseluruhan, pendanaan ini mencerminkan kepercayaan yang tinggi dari Bank Danamon terhadap kemampuan CDI untuk tumbuh dan beradaptasi di tengah perubahan pasar yang cepat.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, CDI berambisi untuk terus berkontribusi dalam perekonomian dan mencapai tujuan jangka panjangnya.