Breaking News
Ketenangan Kunci Mengatasi Kegelisahan     Mendag Minta Masyarakat Laporkan Beras Tidak Sesuai Takaran     Kiper Bahrain Optimis Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026     Keluarga Mat Solar dan Muhammad Idris Berdamai dalam Sengketa Tanah     Lebih dari 50.000 Warga Palestina Tewas Selama Konflik di Gaza    

Dinas Sosial Pasuruan Salurkan Bantuan PKH untuk 62.718 Keluarga

Dinas Sosial Pasuruan Salurkan Bantuan PKH untuk 62.718 Keluarga

Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan telah memulai penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama untuk 62.718 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran bantuan ini dimulai pada Rabu, 25 Februari 2025, dan diperkirakan akan selesai dalam waktu tiga hari, yaitu hari ini.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi, melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Abdul Kadir, menjelaskan bahwa program PKH ini disalurkan setiap tiga bulan. Besaran bantuan yang diterima bervariasi, tergantung dari komponen penerima yang ada dalam setiap keluarga. Komponen tersebut meliputi ibu hamil, menyusui, anak usia dini (0-6 tahun), anak sekolah (SD, SMP, dan SMA), lansia (70 tahun ke atas), serta penyandang disabilitas berat.

"Kalau ditanya berapa besarannya, ya bervariasi mulai dari Rp 250 ribu sampai Rp 1,5 juta. Hal ini tergantung pada komponen yang ada dalam satu keluarga, apakah ada ibu hamil, lansia, anak yang masih bersekolah, atau penyandang disabilitas berat," jelas Kadir saat ditemui di ruangannya pada Jumat, 28 Februari 2025.

Program PKH merupakan inisiatif dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. Seluruh penerima bantuan ditentukan berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), yang merupakan usulan dari masing-masing desa dan kemudian diverifikasi oleh Dinas Sosial.

"KPM yang dianggap sudah layak menerima bantuan PKH sudah pasti berdasarkan DTKS. Usulan berasal dari desa, dan kami dari dinas bertugas untuk memverifikasi kebenaran data tersebut," tambahnya.

Mengenai total anggaran, Kadir menyampaikan bahwa Kementerian Sosial menggelontorkan anggaran mencapai Rp 42.679.450.000 untuk KPM di Kabupaten Pasuruan. Dari 24 kecamatan, Kecamatan Lekok menjadi wilayah dengan penerima terbanyak, yaitu 1.782 KPM, sementara Kecamatan Tosari memiliki jumlah penerima paling sedikit dengan 62 KPM.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan di Kabupaten Pasuruan.

library_books Pemkabpasuruan