Lawrence, Kansas - Profesor Jeffrey Hall dari University of Kansas baru-baru ini mengungkapkan pentingnya interaksi sosial bagi kesehatan mental kita. Dalam penelitian dan bukunya yang baru, Hall menekankan manfaat hidup secara sosial, terutama di tengah kesibukan sehari-hari.
Hall berbagi pengalaman pribadinya, di mana ia sering kali terjebak dalam pekerjaannya hingga berjam-jam tanpa berbicara dengan siapapun. Untuk mengatasi hal ini, ia berusaha untuk menyapa rekan kerja atau sekadar bertanya kabar. "Interaksi sosial sangat penting bagi kesejahteraan kita," ujarnya.
Salah satu studi yang dilakukan oleh Hall menunjukkan bahwa orang-orang yang memiliki lebih banyak interaksi sosial dalam sebulan mengalami peningkatan kesejahteraan. Selain itu, penelitian lain mengungkapkan bahwa satu percakapan berkualitas dengan teman setiap hari dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang.
Dalam buku tersebut, Hall dan rekan penulisnya, Andy Merolla, memperkenalkan konsep yang disebut "social biome". Konsep ini menggambarkan berbagai jenis interaksi sosial yang kita lakukan. Menurut mereka, social biome yang sehat adalah yang memiliki variasi dalam jenis orang yang kita ajak bicara dan jenis percakapan yang kita lakukan, ditambah dengan waktu untuk diri sendiri.
Hall dan Merolla juga membagikan tujuh strategi yang dapat membantu kita keluar dari isolasi, meningkatkan interaksi sosial, dan memperbaiki social biome kita. Mereka menegaskan bahwa perubahan besar tidak diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup sosial kita.
Dengan memahami pentingnya interaksi sosial, diharapkan kita semua dapat menjaga kesehatan mental kita dengan lebih baik. Terlebih lagi, berinteraksi dengan orang lain dapat membuat hidup kita lebih bermakna dan menyenangkan.
interaksi sosial kesehatan mental Profesor Jeffrey Hall University of Kansas