Didirikan pada tahun 1972, Liberty Bank telah mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan, dari aset awal sebesar $2 juta menjadi lebih dari $1 miliar saat ini. Menurut laporan dari Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), bank ini memiliki deposito sebesar $948 juta, menjadikannya sebagai bank terbesar untuk masyarakat kulit hitam berdasarkan ukuran aset.
Liberty Bank melayani 11 negara bagian di Amerika Serikat, termasuk Illinois, Michigan, Texas, dan Tennessee. CEO Liberty Bank, Alden McDonald, dengan bangga menyatakan bahwa bank ini telah memperoleh keuntungan selama 47 dari 52 tahun operasinya. Keberhasilan tersebut dicapai dengan fokus pada pemberian pinjaman kepada komunitas yang kurang terlayani dan, seperti bank lainnya, menghasilkan pendapatan dari biaya dan bunga.
McDonald menjelaskan bahwa "perbankan hanyalah bisnis penyewaan." Ia mengatakan, "Anda menyewa uang milik orang lain dan kemudian meminjamkannya kembali." Pernyataan ini menunjukkan bagaimana sistem perbankan bekerja, di mana bank berfungsi sebagai perantara antara mereka yang memiliki uang dan mereka yang membutuhkan pinjaman.
Dengan keberhasilan yang diraih, Liberty Bank tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga membantu meningkatkan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat kulit hitam di Amerika Serikat. Hal ini penting untuk mendukung kesejahteraan dan pembangunan komunitas yang lebih luas.
Liberty Bank terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya dan menjadi contoh bagi bank-bank lain dalam memberikan dukungan kepada komunitas yang kurang terlayani.
Liberty Bank bank terbesar masyarakat kulit hitam aset deposito