Jepang terus berusaha mengatasi masalah kemacetan bagasi yang terjadi akibat meningkatnya jumlah wisatawan di kota-kota besar. Untuk itu, operator transportasi di negara tersebut mulai memperluas layanan pengiriman barang, termasuk antara stasiun kereta dan bandara.
Pada bulan Januari lalu, operator bandara dan kereta di Nagoya melakukan percobaan layanan pengiriman bagasi untuk wisatawan yang menggunakan penerbangan tertentu. Percobaan ini dilaporkan oleh Japan News, edisi bahasa Inggris dari surat kabar Yomiuri Shimbun.
Dalam percobaan tersebut, para wisatawan dapat menitipkan bagasi mereka di stasiun kereta Meitetsu Nagoya. Setelah itu, petugas akan mengukur dan memeriksa setiap bagasi sebelum dikirimkan ke bandara di Nagoya. Dengan cara ini, para wisatawan tidak perlu membawa bagasi mereka langsung ke bandara, sehingga mengurangi kepadatan di area bandara dan stasiun kereta.
Layanan ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih kepada para wisatawan, serta membantu mengurangi kemacetan yang sering terjadi akibat banyaknya orang yang membawa barang bawaan. Ketika pariwisata meningkat, penting bagi Jepang untuk menemukan solusi yang efektif agar semua orang dapat menikmati perjalanan mereka tanpa harus terbebani oleh masalah bagasi.
Layanan pengiriman bagasi ini menjadi salah satu langkah yang diambil Jepang untuk menghadapi tantangan overtourism, yaitu situasi ketika jumlah wisatawan melebihi kapasitas yang dapat ditampung oleh suatu tempat. Dengan adanya layanan ini, diharapkan pengalaman wisata menjadi lebih menyenangkan dan teratur bagi semua orang.