Jakarta, 1 Maret 2025 – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa upaya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan langkah strategis untuk mendukung pembangunan sekolah, peningkatan infrastruktur pertanian, dan peningkatan investasi di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Sudaryono menjelaskan bahwa efisiensi anggaran ini dilakukan tidak hanya di tingkat kementerian, tetapi juga di lembaga dan pemerintah daerah. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik.
"Saya bisa pastikan bahwa dari efisiensi ini tidak ada yang di PHK, tidak ada bantuan sosial yang dikurangi, dan tidak ada beasiswa yang dihilangkan. Semua program yang baik ini tetap berjalan seperti biasa," ungkap Wamentan. Hal ini memberikan jaminan bahwa meskipun ada penghematan anggaran, masyarakat tidak akan merasa dirugikan.
Wamentan juga menekankan bahwa tujuan dari efisiensi ini adalah untuk kemajuan bangsa. Salah satu contoh nyata adalah anggaran yang biasanya terkumpul dari perjalanan dinas, yang mencapai Rp44 triliun per tahun. Anggaran tersebut dapat dialihkan untuk pembangunan sekolah dan sektor pertanian, yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan ketahanan pangan di Indonesia.
Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan semua program yang mendukung kesejahteraan masyarakat dapat terus berjalan tanpa adanya pengurangan. Ini adalah langkah positif bagi masa depan Indonesia yang lebih baik.