Ruang Auditorium gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dipenuhi suasana riuh pada acara munggahan yang digelar menjelang Bulan Suci Ramadan. Seluruh insan LPSK, mulai dari pimpinan hingga staf dan satuan pengamanan, berkumpul untuk menikmati nasi liwet yang disajikan di atas daun pisang, lengkap dengan lauk pauk yang menggugah selera.
Munggahan adalah tradisi makan bersama yang sudah menjadi ritual di masyarakat Indonesia saat memasuki bulan Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan dan mempererat hubungan antar sesama. Acara ini juga menjadi momen penting bagi pegawai LPSK untuk berkumpul sebelum menjalani ibadah puasa.
Ketua LPSK Brigjen (Purn) Pol. Achmadi membuka acara dengan menyampaikan pentingnya tradisi ini. “Tradisi ini harus dipertahankan, seperti apapun keadaannya, karena ini dapat meningkatkan persaudaraan di antara kita. Kita harus selalu bersyukur,” ujarnya sebelum acara dimulai.
Acara dimulai dengan pembacaan Asmaul Husna yang dipimpin oleh Achmadi. Setelah itu, para pegawai LPSK menikmati sajian nasi liwet sambil bercengkrama. Keseruan acara ini terlihat dari wajah ceria para pegawai yang sejenak bisa beristirahat dari pekerjaan dan menikmati kebersamaan.
Acara munggahan di LPSK ini diadakan setahun sekali sebagai bentuk syukur dan persatuan. Momen ini menjadi kesempatan bagi semua untuk mengabadikan kenangan indah bersama rekan kerja menjelang bulan yang penuh berkah.
Marhaban Ya Ramadan!