Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan mengenai Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar), pasangan calon Edi Damansyah dan Rendi Solihin mengadakan konferensi pers pada Senin, 24 Februari 2025. Dalam pertemuan tersebut, mereka memberikan pernyataan resmi terkait hasil pemilihan yang baru saja berlangsung.
Pada Pilkada Kukar, pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin memperoleh 259.489 suara, sehingga menduduki posisi pertama. Namun, setelah pengumuman putusan MK, hasil suara tersebut dinyatakan tidak lagi sah. Hal ini tentu mengejutkan banyak pendukung yang telah memberikan suara untuk mereka.
Dalam konferensi pers tersebut, Edi Damansyah dan Rendi Solihin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukungnya yang telah memberikan dukungan selama proses pemilihan. Mereka menyatakan, "Kami menghormati proses hukum yang ada dan keputusan yang telah dibacakan oleh MK. Kami berharap semua pendukung dapat bersatu untuk menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kukar."
PSU merupakan langkah yang diambil untuk memastikan pemilihan berjalan dengan adil dan transparan. Edi Damansyah-Rendi Solihin mengajak semua pendukung untuk tetap kompak dan berjuang bersama demi masa depan Kukar yang lebih baik.
Keputusan MK ini tentunya menjadi perhatian masyarakat dan akan memengaruhi langkah-langkah selanjutnya dalam proses politik di daerah tersebut. Dengan adanya PSU, diharapkan semua pihak dapat berpartisipasi dan menyampaikan suaranya demi terciptanya pemerintahan yang sesuai harapan rakyat.
Dengan semangat persatuan dan keinginan untuk mencapai kemenangan yang adil, Edi Damansyah dan Rendi Solihin berharap bisa meraih dukungan yang lebih besar lagi dari masyarakat Kukar pada pemilihan yang akan datang.
Pilkada Kutai Kartanegara Edi Damansyah Rendi Solihin keputusan MK