Jakarta, 1 Maret 2025 - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dari Fraksi PDI Perjuangan, Alex Indra Lukman, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kebijakan impor gula dan bawang putih yang dilakukan setiap tahun. Menurutnya, kebijakan ini perlu ditinjau ulang agar Indonesia dapat mencapai swasembada dalam kedua komoditas tersebut.
Alex Indra Lukman menekankan bahwa untuk mencapai swasembada, langkah-langkah yang tepat harus dilakukan dari hulu. "Ini semua kan harus dimulai dari hulu, kita kan tidak mungkin tiba-tiba mengatakan swasembada tapi menanam saja tidak pernah. Nah proses ini kan harus kita lalui, mana mungkin kita membangun pabrik gula sementara tebu saja tidak punya,” ujar Alex.
Wakil Ketua Komisi IV DPR itu juga mendorong pemerintah untuk melakukan kajian atau penelitian terhadap daerah-daerah yang memiliki potensi untuk menjadi lokasi swasembada tebu dan bawang putih. "Terlebih, Indonesia dengan lahan yang luas memiliki potensi sebagai negara produksi," tambahnya.
Melihat kondisi pertanian yang ada, penting bagi pemerintah untuk lebih serius dalam mengembangkan sektor pertanian, khususnya untuk komoditas yang sering diimpor. Hal ini dilakukan agar ketergantungan terhadap impor dapat dikurangi dan petani lokal dapat lebih sejahtera.
Dengan adanya perhatian dari anggota DPR seperti Alex Indra Lukman, diharapkan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mendukung petani dan meningkatkan produksi dalam negeri. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan di Indonesia.
Melalui kebijakan yang tepat, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri dalam produksi gula dan bawang putih, serta mengurangi ketergantungan terhadap impor. Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional.