MADIUN – Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, dan Wakil Wali Kota Madiun, F Bagus Panuntun, tiba di Kota Madiun pada hari Jumat, 28 Februari 2025. Keduanya baru saja menyelesaikan retret di Magelang. Ini adalah kedatangan pertama Dr. Maidi sejak dilantik oleh Presiden Prabowo pada tanggal 20 Februari lalu. Keduanya disambut dengan meriah oleh warga Madiun.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota langsung disambut dengan mobil jip dari perbatasan, tepatnya di kawasan pabrik gula Redjo Agung. Mereka kemudian menuju Masjid Agung Baitul Hakim untuk melaksanakan sujud syukur. Sujud syukur ini merupakan simbol kesiapan mereka untuk mengabdi kepada masyarakat Kota Madiun.
Setelah melaksanakan sujud syukur, keduanya melanjutkan perjalanan menuju balai kota. Di Jalan Pahlawan, masyarakat sudah menunggu dengan antusias untuk menyambut kedatangan mereka. Wali Kota Dr. Maidi kemudian memasuki Balai Kota Madiun, yang akan menjadi kantornya selama lima tahun ke depan. Dr. Maidi sebelumnya telah memimpin Kota Madiun pada periode 2019-2024.
Wali Kota menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukungnya. Ia mengatakan, "Terima kasih semuanya. Terima kasih atas dukungan panjenengan semua. Tanpa panjenengan semua, tentu saya tidak akan seperti ini." Kalimat ini menunjukkan rasa syukurnya kepada warga yang telah mempercayakan kepemimpinannya.
Dr. Maidi menambahkan bahwa bersama Wawali Bagus Panuntun, mereka akan segera memulai pembangunan di Kota Madiun. Arahan dari Presiden Prabowo saat retret di Magelang menekankan pentingnya pembangunan yang tepat dan cepat. Hal ini bertujuan untuk menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Madiun.
Salah satu program yang akan mereka laksanakan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini sangat penting untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga untuk mengurangi stunting pada anak-anak. Wali Kota menjelaskan, "SDM anak-anak harus unggul. Salah satunya kita wujudkan melalui MBG. MBG ini untuk anak-anak dalam menyambut masa depan." Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi generasi mendatang.