Seorang anak di Texas dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit campak, menurut informasi yang disampaikan oleh pejabat kesehatan setempat pada hari Rabu. Ini adalah kasus kematian pertama di Amerika Serikat akibat campak dalam sepuluh tahun terakhir.
Anak tersebut, yang tidak menerima vaksinasi campak, meninggal dunia di sebuah rumah sakit anak-anak setelah mengalami gejala yang parah. Pejabat dari departemen kesehatan Texas mengonfirmasi bahwa anak tersebut dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya tidak dapat diselamatkan.
Sejak awal bulan Februari, terdapat setidaknya 124 kasus infeksi campak yang diketahui terjadi di Texas Barat, dengan sebagian besar di antara mereka adalah anak-anak. Selain itu, sembilan kasus tambahan juga diumumkan pada hari Selasa di wilayah New Mexico timur.
Kematian ini terjadi di tengah penurunan tingkat imunisasi di seluruh Amerika Serikat. Robert F. Kennedy Jr., seorang pejabat kesehatan yang juga dikenal sebagai kritikus vaksin, menyatakan bahwa Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia AS "memantau" situasi ini. Ia juga menyebutkan bahwa wabah di Texas adalah hal yang "tidak biasa" dalam sebuah pertemuan dengan anggota Kabinet Presiden Donald Trump.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tingkat kematian akibat campak di AS adalah antara 1 hingga 3 kematian dari setiap 1.000 kasus yang dilaporkan. Kasus kematian terakhir akibat campak di AS tercatat pada tahun 2015.
Campak adalah penyakit menular yang sangat mudah menyebar melalui udara, biasanya melalui tetesan pernapasan dari batuk atau bersin. Penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak yang tidak divaksinasi.