Breaking News
Hungaria Larang Pawai Pride, Banyak yang Marah     Inspirasi dari Perjuangan: Usaha Lebih Penting dari Hasil     Kapten Jay Idzes Siap Pimpin Timnas Indonesia Hadapi Australia     Proyek Tanggul Laut Raksasa di Jawa Dilanjutkan     DPR RI Setujui RUU TNI Menjadi Undang-Undang    

Masa Depan Abad Asia: Dari Harapan Menjadi Ketidakpastian

Seorang akademisi yang berbasis di Bangkok, Thitinan Pongsudhirak, menyatakan bahwa di awal abad ke-21, konsep "Abad Asia" tampaknya kehilangan momentum. Dulu, ada harapan besar bahwa kekuatan ekonomi global akan bergeser dari Barat ke Timur, terutama ke Asia yang dipimpin oleh Tiongkok dan didukung oleh India. Namun, saat ini, situasi tersebut terasa semakin tidak pasti.

Thitinan menjelaskan bahwa banyak dari ambisi dan hype tentang Abad Asia berasal dari periode damai dan teratur di dunia. Sejarah mencatat beberapa era damai yang terkenal seperti Pax Romana, Pax Britannica, dan Pax Americana, yang memberikan fondasi stabilitas bagi perkembangan ekonomi.

Namun, dia berpendapat bahwa setelah era Pax Americana, dunia tidak akan memasuki Pax Sinica (era yang dipimpin oleh Tiongkok) atau bahkan tatanan yang dipimpin oleh ASEAN. Sebaliknya, dalam 25 tahun ke depan, kita mungkin akan melihat munculnya "Pax Technologica" yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI).

Dengan kemajuan teknologi yang pesat, AI berpotensi mengubah cara kita hidup dan berinteraksi. Thitinan memperingatkan bahwa perubahan ini mungkin membawa tantangan baru yang tidak terduga, dan kita perlu bersiap untuk menghadapi era yang semakin dipengaruhi oleh teknologi.

Pandangan ini menarik perhatian banyak orang, terutama di Asia, di mana harapan untuk masa depan sering kali bergantung pada stabilitas ekonomi dan politik. Seiring berjalannya waktu, masyarakat di Asia harus beradaptasi dengan perubahan ini dan mencari cara untuk memanfaatkan potensi AI dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga industri.

Sebagai penutup, Thitinan mengingatkan bahwa meskipun ada ketidakpastian, kita harus tetap optimis dan proaktif dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan kemungkinan baru.

library_books Nikkeiasia