Gaza, 28 Februari 2025 – Organisasi Hamas telah menyerahkan apa yang mereka klaim sebagai jenazah empat tahanan Israel kepada pihak Israel. Penyerahan ini dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran dengan ratusan tahanan Palestina.
Pihak Israel kini sedang melakukan pengujian DNA untuk memastikan bahwa jenazah tersebut adalah milik Shlomo Mansour, 86 tahun, Ohad Yahalomi, 50 tahun, Tsachi Idan, 50 tahun, dan Itzik Elgarat, 69 tahun. Keempat pria tersebut diculik oleh Hamas dalam serangan yang terjadi pada 7 Oktober 2023.
Pada pagi hari Kamis, Israel mulai membebaskan lebih dari 600 tahanan Palestina, dengan banyak di antara mereka dikembalikan ke Tepi Barat yang diduduki dan Gaza. Saat para tahanan ini kembali, mereka disambut dengan kerumunan yang bersuka cita.
Di antara mereka yang diharapkan dibebaskan adalah lebih dari 400 orang Gaza yang ditangkap oleh pasukan Israel selama perang, serta 50 tahanan yang sedang menjalani hukuman seumur hidup di penjara-penjara Israel.
Penyerahan jenazah ini dilakukan secara privat tanpa ada upacara publik, berbeda dengan pertukaran sebelumnya yang biasanya disertai dengan acara resmi. Ini menjadi pertukaran terakhir dari fase pertama kesepakatan gencatan senjata, yang dijadwalkan akan berakhir pada hari Sabtu.
Kesepakatan ini menunjukkan dinamika yang kompleks antara Israel dan Hamas, di mana kedua belah pihak berusaha untuk mencapai penyelesaian yang lebih luas. Negosiasi untuk fase kedua dari kesepakatan ini masih berlangsung, dan banyak yang berharap dapat menemukan jalan keluar dari konflik yang telah berlangsung lama ini.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya dialog dan usaha damai dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Semoga kedamaian dapat segera terwujud bagi semua pihak yang terlibat.