Penemuan Mengejutkan: Magma Masih Ada di Bawah Ulmener Maar
Lebih dari 11.000 tahun yang lalu, vulkan di Jerman terakhir kali meletus. Sekarang, di tempat itu terdapat Ulmener Maar, sebuah danau kawah yang menyimpan misteri. Menurut penelitian terbaru dari para ilmuwan di Karlsruhe Institute of Technology, di bawah Ulmener Maar mungkin masih terdapat magma panas.
Para peneliti menemukan bahwa di daerah Ulmen, Rheinland-Pfalz, terdapat batuan cair dan gas yang terperangkap di dalam tanah. Menariknya, tim penelitian tidak perlu pergi jauh-jauh ke Eifel untuk menemukan informasi ini. Mereka menggunakan data dari pengukuran yang sudah dilakukan sejak tahun 1980-an. Pada waktu itu, para peneliti melakukan pengukuran seismik untuk memahami lebih dalam tentang struktur tanah di daerah Eifel.
Dengan menerapkan metode terbaru, para peneliti kembali memeriksa data tersebut dan menemukan adanya struktur cair, yang berarti magma, yang terletak pada kedalaman antara sepuluh hingga tiga puluh kilometer di bawah permukaan bumi.
Geofisikawan Joachim Ritter menyatakan bahwa penemuan ini merupakan keberuntungan khusus bagi penelitian di Jerman, karena memungkinkan untuk mempelajari vulkanisme secara langsung di lokasi tersebut.
Meskipun penemuan ini mungkin membuat sebagian orang merasa khawatir, Ritter memastikan bahwa tidak ada alasan untuk panik. "Kami tidak berpikir Eifel akan meletus dalam waktu dekat. Magma ini mungkin sudah berada di bawah tanah selama ribuan tahun, dan mungkin akan memakan waktu ribuan tahun lagi sebelum mencapai permukaan," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa material tersebut kemungkinan akan mendingin secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan dan akhirnya akan membeku.
Dengan demikian, masyarakat bisa merasa tenang karena aktivitas vulkanik di daerah tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Penelitian ini memberikan wawasan yang penting tentang geologi di Jerman dan menambah pengetahuan kita tentang aktivitas vulkanik yang pernah terjadi di masa lalu.