Breaking News
Perayaan Tenang di Tepi Barat Setelah Pembebasan Narapidana     Donald Trump Kembali ke Gedung Putih Setelah Delapan Tahun     Perdana Menteri Israel Menunda Gencatan Senjata di Gaza     Gencatan Senjata di Gaza Dimulai Setelah Penundaan     Red Cross Masuki Gaza untuk Pertukaran Tahanan    

Eric Schmidt Luncurkan Startup Hooglee untuk Video AI

Mantan CEO Google, Eric Schmidt, telah menghabiskan beberapa bulan terakhir mengerjakan proyek kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan untuk memanfaatkan perkembangan pesat dalam generasi video AI. Startup ini, yang baru pertama kali dilaporkan, didirikan tahun lalu dengan nama Hooglee. Informasi ini diperoleh dari sumber yang mengetahui perkembangan dan materi bisnisnya yang dilihat oleh Forbes.

Perusahaan ini didanai dan ditempatkan di bawah naungan kantor keluarga Schmidt, bernama Hillspire. Schmidt, yang sering disebut sebagai "bisnis jutawan yang paham AI", telah menjadi suara yang terkadang kontroversial di Silicon Valley dan Washington mengenai janji dan bahaya kecerdasan buatan. Dia pernah menyatakan bahwa teknologi ini dapat "menggandakan produktivitas semua orang". Tapi, dia juga mengibaratkan sistem ini seperti "senjata nuklir dalam bentuk yang berbeda". Pada bulan Desember lalu, dia memperingatkan bahwa teknologi ini mungkin akan menjadi sangat canggih sehingga "kita perlu berpikir serius untuk mematikannya".

Beberapa bulan sebelum peluncuran Hooglee, Schmidt dan sekelompok kecil orang diam-diam mendirikan Hooglee LLC. Perusahaan ini menggambarkan misinya secara luas sebagai "mendemokratisasi pembuatan video dengan AI". Website Hooglee, yang hanya terdiri dari satu halaman dan tidak mencantumkan nama Schmidt atau staf lainnya, menyatakan bahwa mereka "menciptakan solusi inovatif yang mendekatkan orang, menyederhanakan komunikasi, dan meningkatkan keterlibatan". Schmidt sendiri menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut mengenai proyek ini.

Pengembangan Hooglee menunjukkan bagaimana AI semakin menjadi bagian penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk cara kita membuat dan mengonsumsi video. Dengan tujuan untuk membuat pembuatan video lebih mudah bagi semua orang, Hooglee berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan konten digital.

library_books Forbes