Breaking News
Patrick Kluivert Dikenalkan sebagai Pelatih Baru Timnas Indonesia     ANTARA dan IBL Jalin Kerja Sama untuk Kembangkan Bola Basket     Perkembangan Terbaru Konflik Israel-Palestina     Kotak Hitam Pesawat Korea Selatan Berhenti Merekam Sebelum Kecelakaan     Ahmed al-Mansour Kembangkan Pengikut di Mesir Setelah Perang Suriah    

Kebakaran Hutan di Los Angeles Hancurkan Ekonomi dan Rumah

Kebakaran hutan yang terus melanda wilayah Los Angeles, Amerika Serikat, telah menyebabkan lebih dari 100.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Berdasarkan estimasi awal dari AccuWeather, kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran ini telah mencapai lebih dari $50 miliar atau sekitar 780 triliun rupiah.

AccuWeather menyebutkan bahwa insiden ini merupakan salah satu episode kebakaran hutan terburuk dalam sejarah California, dengan kerugian ekonomi diperkirakan berkisar antara $52 miliar hingga $57 miliar. Angka ini mencakup kerugian yang diasuransikan maupun yang tidak diasuransikan.

Menurut laporan dari Associated Press, lima orang telah kehilangan nyawa akibat kebakaran ini, sementara lebih dari 130.000 orang lainnya masih dalam status perintah evakuasi. Kebakaran ini juga telah menghancurkan lebih dari 2.000 bangunan, sebagian besar adalah rumah. Angin kencang yang melanda wilayah tersebut menyulitkan petugas pemadam kebakaran untuk melakukan tugas mereka.

Wilayah yang terkena dampak kebakaran ini membentang dari Santa Monica hingga Malibu, yang dikenal sebagai salah satu area dengan harga properti termahal di Amerika Serikat. Nilai rumah median di daerah ini bahkan melebihi $2 juta, atau sekitar 31 miliar rupiah.

AccuWeather menekankan bahwa estimasi kerugian ini masih bersifat sementara, dan situasinya dapat berubah seiring dengan perkembangan kebakaran yang masih berlangsung.

Kebakaran hutan ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan pencegahan terhadap bencana alam, terutama di daerah yang rentan terhadap kebakaran.

library_books Marketwatch