Breaking News
Khalida Jarrar Bebas setelah Ditahan oleh Israel     Inaugurasi Presiden AS Donald Trump Digelar di Washington DC     Warga Gaza Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata     Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47     Perayaan Tenang di Tepi Barat Setelah Pembebasan Narapidana    

Tentara Israel Sembunyikan Identitas Prajurit di Tengah Kasus Perang

Tentara Israel baru-baru ini mengumumkan langkah-langkah baru untuk menyembunyikan identitas prajurit mereka di tengah adanya surat perintah penangkapan dan penyelidikan terkait dugaan kejahatan perang di Gaza. Langkah ini diambil setelah beberapa kasus penangkapan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu, tentara Israel menyatakan bahwa semua prajurit di sektor tempur, tanpa memandang pangkat, akan memiliki wajah yang diburamkan dalam foto-foto dan nama lengkap mereka akan disembunyikan. Sebelumnya, praktik memburamkan wajah hanya diterapkan pada prajurit yang berada di unit khusus dan Angkatan Udara Israel. Sekarang, hanya prajurit dengan pangkat jenderal bintang satu dan di atasnya yang akan ditampilkan tanpa menyembunyikan wajah dan nama lengkap.

Prajurit dengan pangkat lebih rendah hanya akan ditampilkan dengan huruf pertama dari nama mereka. Foto-foto akan diambil dari belakang atau diedit, dan harus mendapatkan persetujuan dari militer sebelum dipublikasikan. Selain itu, prajurit yang memiliki kewarganegaraan ganda juga akan menyembunyikan identitas mereka dari media.

Keputusan untuk menerapkan langkah-langkah ini diambil setelah beberapa surat perintah penangkapan diterbitkan, termasuk kasus terbaru di Brasil, di mana seorang prajurit Israel yang dituduh melakukan kejahatan perang melarikan diri dari Brasil di tengah penyelidikan atas tindakannya di Gaza.

Media Israel telah membahas tentang prajurit yang mencoba menghindari konsekuensi hukum di luar negeri. Sebuah panduan yang diterbitkan oleh outlet berita Israel, Ynet, memberikan instruksi kepada prajurit tentang cara menghindari penangkapan saat bepergian ke luar negeri. Panduan tersebut berjudul "Inilah cara bertindak jika ditangkap di luar negeri dan apa yang harus diperiksa sebelum terbang". Panduan ini berisi saran dari Nick Kaufman, seorang pengacara pertahanan di Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag.

Panduan ini memperingatkan prajurit untuk berkonsultasi dengan ahli hukum internasional sebelum melakukan perjalanan ke mana pun. Mereka diingatkan bahwa "bahkan negara-negara sahabat seperti Inggris, Prancis, dan Spanyol" mungkin melakukan penangkapan terhadap mereka.

Langkah-langkah ini menunjukkan upaya tentara Israel untuk melindungi anggotanya di tengah situasi yang semakin rumit dan tekanan internasional yang terus meningkat atas tindakan mereka di Gaza.

library_books Middleeasteye