Mantan Presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter, telah dikenang dengan penuh penghormatan dalam sebuah pemakaman negara setelah wafat pada bulan Desember lalu di usia 100 tahun.
Pemakaman ini diadakan pada hari Kamis dan dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk Presiden saat ini, Joe Biden. Dalam pidato eulogi, Biden menggambarkan Carter sebagai sosok yang "menghadirkan kedamaian dengan cinta dan rasa hormat". Ia menambahkan bahwa Carter telah membuat "perbedaan yang kuat" dan menetapkan "model bagi mantan presiden" dalam menjalani kehidupan setelah masa kepemimpinannya.
Jimmy Carter menjabat sebagai presiden dari tahun 1977 hingga 1981. Selama masa kepemimpinannya, ia dikenal karena upayanya dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan menyelesaikan konflik internasional. Pada tahun 2002, Carter diakui secara internasional dengan dianugerahi Nobel Perdamaian atas dedikasinya dalam memperjuangkan kedamaian dan keadilan di dunia.
Carter juga mendirikan Carter Center, sebuah lembaga yang berfokus pada promosi hak asasi manusia dan penyelesaian konflik. Lembaga ini terus bekerja untuk menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih damai.
Dalam momen yang penuh haru, mantan presiden lainnya juga hadir untuk memberikan penghormatan kepada Carter. Pemakaman ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengenang perjalanan hidup Carter, tetapi juga untuk mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai cinta, hormat, dan perdamaian yang ia pegang teguh sepanjang hidupnya.
Dengan wafatnya Carter, dunia kehilangan seorang pemimpin yang berkomitmen untuk menciptakan perdamaian dan keadilan. Jejaknya akan terus dikenang dan diilhami oleh banyak orang di seluruh dunia.
Jimmy Carter pemakaman negara mantan presiden Nobel Perdamaian