Pada tanggal 9 Januari 2025, di sebuah desa di Luxor, Mesir, terlihat potongan-potongan tomat yang sedang dijemur di bawah sinar matahari. Proses pengeringan ini merupakan langkah penting dalam produksi tomat kering, yang menjadi salah satu komoditas ekspor utama bagi negara tersebut.
Menurut data dari Kementerian Pertanian dan Reklamasi Tanah Mesir, ekspor tomat kering negara ini telah mencapai lebih dari 100 juta dolar setiap tahunnya. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya pertanian tomat bagi perekonomian Mesir.
Satu hektar lahan pertanian dapat menghasilkan sekitar 35 ton tomat kering. Dengan harga jual 350.000 pound Mesir per ton, ini menciptakan peluang ekonomi yang signifikan bagi para petani. Pengeringan tomat di bawah sinar matahari adalah teknik tradisional yang masih digunakan oleh banyak petani di daerah ini, dan proses ini membantu mempertahankan rasa serta kualitas tomat.
Tomat kering tidak hanya digunakan dalam masakan lokal, tetapi juga diekspor ke berbagai negara, menjadikannya salah satu produk pertanian yang mendatangkan devisa bagi Mesir. Melalui peningkatan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, Mesir berupaya untuk memperkuat posisi mereka di pasar internasional.
Dengan demikian, kegiatan pengeringan tomat ini tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga melestarikan tradisi pertanian yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Mesir.