Dalam tahun lalu, jumlah laporan UFO di Eropa mencapai angka yang mencengangkan. CENAP, sebuah organisasi yang berlokasi di Lützelbach, Hessen, mencatat total 1.084 laporan UFO dari Jerman, Austria, dan Swiss. Ini adalah angka tertinggi yang pernah tercatat, jauh lebih banyak dibandingkan dengan rata-rata tahunan yang biasanya berkisar antara 600 hingga 800 laporan.
Menurut Hansjürgen Köhler, pendiri dan kepala CENAP, banyaknya laporan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah fenomena astronomi yang melibatkan konstelasi planet terang seperti Venus dan Jupiter, serta bintang terang seperti Sirius. Namun, yang paling banyak menarik perhatian masyarakat adalah kemunculan satelit Starlink yang diluncurkan oleh miliarder teknologi Elon Musk.
Starlink, yang merupakan sistem komunikasi satelit, menjadi sumber kebingungan bagi banyak orang, terutama ketika satelit-satelit ini muncul di langit setelah peluncuran, terlihat berbaris seperti manik-manik di langit. Köhler menjelaskan, "Satelit ini sangat mencolok setelah diluncurkan, dan sering membuat orang bertanya-tanya apakah yang mereka lihat adalah UFO."
Selain itu, pada tahun 2024, laporan-laporan lain juga mulai muncul. Beberapa di antaranya dapat diidentifikasi sebagai balon LED, balon foil, drone pribadi dan industri, serta pesawat terbang dan helikopter. Banyak laporan juga berasal dari efek cahaya yang dihasilkan oleh peristiwa tertentu. Köhler menambahkan bahwa semakin banyak orang yang menggunakan ponsel mereka untuk mengambil foto, yang berkontribusi pada peningkatan laporan.
Beberapa pengamat melaporkan melihat "titik cahaya aneh" di langit dan mengirimkan foto serta video. Namun, setelah dianalisis, banyak dari titik-titik tersebut ternyata adalah refleksi lensa atau gambar buram dari serangga atau burung yang berada dekat kamera.
Sejak didirikan, CENAP telah menerima lebih dari 12.030 laporan UFO. Hanya dalam tahun ini saja, telah ada 30 laporan baru yang masuk. UFO sendiri adalah singkatan dari "unbekannte Flugobjekte" yang dalam bahasa Indonesia berarti objek terbang tidak dikenal.