Breaking News
Khalida Jarrar Bebas setelah Ditahan oleh Israel     Inaugurasi Presiden AS Donald Trump Digelar di Washington DC     Warga Gaza Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata     Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47     Perayaan Tenang di Tepi Barat Setelah Pembebasan Narapidana    

Studi Rekomendasi Larangan Pemasaran Alkohol Tidak Dipublikasikan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menjadi sorotan setelah laporan dari BR mengungkapkan bahwa sebuah studi penting mengenai pemasaran alkohol tidak dipublikasikan. Studi ini sebenarnya merekomendasikan larangan total terhadap pemasaran alkohol, namun langkah tersebut tidak diambil.

Pada tahun 2022, Kementerian Kesehatan memesan sebuah studi untuk meneliti hubungan antara pemasaran alkohol dan tingkat konsumsi alkohol di masyarakat. Penelitian ini dilakukan oleh Institut untuk Penelitian Interdisipliner tentang Kecanduan dan Narkoba yang berlokasi di Hamburg. Para peneliti dalam studi tersebut menemukan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa pemasaran alkohol memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku konsumsi alkohol.

Dalam laporan yang mereka sampaikan kepada Kementerian Kesehatan, para peneliti menekankan pentingnya untuk menerapkan larangan pemasaran alkohol. Mereka menulis, "Dengan mempertimbangkan literatur yang ada, disarankan agar larangan pemasaran yang komprehensif diterapkan."

Namun, meskipun rekomendasi ini jelas, Kementerian Kesehatan tidak menerbitkan hasil studi tersebut. BR, melalui permohonan informasi publik, meminta dokumen terkait perkembangan usulan regulasi baru mengenai pemasaran dan sponsor alkohol. Sayangnya, dokumen yang diterima tidak menunjukkan adanya kemajuan menuju perumusan undang-undang.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai komitmen pemerintah dalam menangani masalah kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan konsumsi alkohol. Di tengah kekhawatiran akan meningkatnya masalah kesehatan akibat penggunaan alkohol, banyak yang berharap agar pemerintah dapat mengambil langkah yang lebih tegas.

Kementerian Kesehatan belum memberikan tanggapan resmi terkait isu ini. Masyarakat pun menunggu apakah ada tindakan lanjutan yang akan diambil untuk mengatasi masalah pemasaran alkohol yang dinilai berpotensi merugikan kesehatan.

library_books Tagesschau