Breaking News
Donald Trump Kembali ke Gedung Putih Setelah Delapan Tahun     Perdana Menteri Israel Menunda Gencatan Senjata di Gaza     Gencatan Senjata di Gaza Dimulai Setelah Penundaan     Red Cross Masuki Gaza untuk Pertukaran Tahanan     Penelitian AI Temukan Desain Sirkuit Tak Terduga    

Schallenberg Jabat Posisi Sementara sebagai Kanselir Austria

Wina, Austria - Alexander Schallenberg, Menteri Luar Negeri Austria, akan menjalankan tugas sebagai Kanselir sementara setelah pengunduran diri Karl Nehammer. Pengunduran diri Nehammer diumumkan pada akhir pekan lalu setelah upayanya membentuk koalisi dari partai-partai tengah tidak berhasil.

Nehammer, yang merupakan pemimpin sebelumnya, berencana untuk secara resmi mengundurkan diri pada hari Jumat. Pada hari yang sama, Schallenberg akan mengambil alih tugas tambahan sebagai kepala pemerintahan dan akan memimpin kabinet pemerintahan sementara.

Presiden Austria, Alexander Van der Bellen, telah menugaskan Herbert Kickl, pemimpin partai populis kanan FPÖ, untuk membentuk pemerintahan baru. Kickl berencana untuk membentuk koalisi dengan partai konservatif ÖVP yang dipimpin oleh Schallenberg.

Namun, Schallenberg menegaskan bahwa ia tidak akan bergabung dengan pemerintahan yang dipimpin oleh FPÖ. Ia dikenal sebagai seorang yang pro-Eropa dan mendukung sanksi Uni Eropa terhadap Rusia, yang saat ini terlibat dalam konflik bersenjata. Di sisi lain, Kickl memiliki pandangan yang kritis terhadap Uni Eropa dan cenderung lebih bersahabat dengan Moskow.

Situasi politik di Austria saat ini sedang dalam fase transisi yang penting. Penunjukan Schallenberg sebagai kanselir sementara menunjukkan langkah cepat dalam proses pemerintahan, meskipun tantangan besar di depan menanti jika koalisi baru terbentuk. Apakah Kickl dan FPÖ dapat mencapai kesepakatan dengan partai-partai lain untuk membentuk pemerintahan yang stabil masih menjadi pertanyaan besar.

library_books Tagesschau