Breaking News
Perayaan Tenang di Tepi Barat Setelah Pembebasan Narapidana     Donald Trump Kembali ke Gedung Putih Setelah Delapan Tahun     Perdana Menteri Israel Menunda Gencatan Senjata di Gaza     Gencatan Senjata di Gaza Dimulai Setelah Penundaan     Red Cross Masuki Gaza untuk Pertukaran Tahanan    

Penemuan Penting di Mesir Dekat Luxor Terkait Ratu Hatshepsut

Arkeolog di Mesir baru-baru ini melakukan penemuan yang sangat penting di dekat Luxor, termasuk bagian dari sebuah kuil yang terkait dengan Ratu Hatshepsut. Kementerian Pariwisata dan Antikuitas Mesir mengumumkan berita ini pada hari Rabu.

Tim arkeolog yang dipimpin oleh Zahi Hawass berhasil menemukan bagian fondasi Kuil Lembah yang terawat baik. Kuil ini dulunya menjadi gerbang utama menuju kuil pemakaman Hatshepsut yang berasal dari Dinasti ke-18, yang berlangsung sekitar tahun 1539 hingga 1292 SM.

Dalam penggalian tersebut, lebih dari 1.000 blok batu dan pecahan dengan ukiran dan tulisan yang indah ditemukan. Ini dianggap sebagai contoh langka dari seni patung pada masa pemerintahan Hatshepsut dan penerusnya, Thutmose III. Kementerian tersebut menyatakan bahwa tulisan-tulisan ini adalah yang paling lengkap yang ditemukan dari kuil tersebut, yang sengaja dihancurkan selama Periode Ramesside sekitar tahun 1292 hingga 1077 SM.

Lebih dari 100 tablet yang terbuat dari batu kapur dan kuarsit yang memuat cartouche kerajaan Hatshepsut (plakat nama) juga ditemukan. Penemuan ini, bersama dengan deposit fondasi lainnya, mengkonfirmasi kepemilikan Hatshepsut atas kuil tersebut.

Selain itu, tim juga menemukan makam yang dipahat di batu dan artefak dari Kerajaan Pertengahan, yang berlangsung sekitar tahun 1938 hingga 1630 SM. Salah satu makam tersebut adalah milik "Pengawas Istana" Ratu Tetisheri dari Dinasti ke-17, yang berlangsung antara tahun 1630 hingga 1540 SM. Mereka juga menemukan lubang pemakaman dari periode yang sama, sebuah nekropolis yang luas, serta koin perunggu dari Periode Ptolemaik, yang merupakan dinasti terakhir Mesir kuno.

Abdel-Ghaffar Wagdy, Direktur Jenderal Antikuitas Luxor, mengatakan kepada Xinhua bahwa penemuan ini, yang didukung oleh kementerian, "akan membantu menarik lebih banyak wisatawan ke daerah tersebut." Penemuan ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang sejarah Mesir kuno, khususnya pada masa pemerintahan Ratu Hatshepsut, yang dikenal sebagai salah satu wanita paling berpengaruh dalam sejarah Mesir.

library_books Chinaxinhuanews