Breaking News
Khalida Jarrar Bebas setelah Ditahan oleh Israel     Inaugurasi Presiden AS Donald Trump Digelar di Washington DC     Warga Gaza Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata     Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47     Perayaan Tenang di Tepi Barat Setelah Pembebasan Narapidana    

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, PKS Harapkan Pemerintah Atasi Tantangan

Jakarta, 10 Januari 2025 - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program unggulan dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto resmi diluncurkan pada hari Senin, 6 Januari 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.

Pelaksanaan MBG akan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia. Program ini akan dimulai di daerah-daerah yang memiliki tingkat stunting dan kemiskinan yang tinggi. Pada hari pertama pelaksanaan, sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di 26 provinsi, dengan jumlah penerima di tahap awal mencapai 600 ribu orang.

Dalam periode Januari hingga Maret 2025, target penerima MBG adalah 3 juta orang. Sementara itu, hingga akhir tahun 2025, pemerintah menargetkan 19,47 juta jiwa akan mendapatkan manfaat dari program ini. Untuk mendukung pelaksanaan program ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar 71 triliun rupiah pada tahun 2025.

Dampak Program MBG

Program Makan Bergizi Gratis diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Beberapa proyeksi dampak program ini pada tahun 2025 antara lain:

    • Meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak-anak serta ibu hamil atau menyusui, khususnya dalam melawan stunting.
  1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 0,10 persen.
  2. Menyerap tenaga kerja sekitar 820 ribu orang sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.

Target Penerima hingga 2029

Pemerintah juga menetapkan target penerima MBG hingga tahun 2029 sebanyak 82 juta orang. Rincian target tersebut mencakup:

  • 44 juta anak usia sekolah
  • 30 juta balita
  • 4 juta santri
  • 4 juta ibu hamil

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun program ini memiliki banyak manfaat, terdapat beberapa tantangan dan ancaman yang perlu diatasi, antara lain:

  1. Nominal Rp10.000 per porsi dinilai belum memadai untuk penyediaan makanan bergizi.
  2. Skema distribusi logistik dan pemerataan penerima manfaat yang masih dipertanyakan.
  3. Potensi penggunaan bahan baku impor yang mungkin digunakan untuk pemenuhan program ini.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap agar pemerintah dapat mengatasi kendala dan tantangan yang ada, sehingga program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

library_books Fraksipksdprri