Breaking News
Ahmed al-Mansour Kembangkan Pengikut di Mesir Setelah Perang Suriah     Hasto Kristiyanto Hadiri Soekarno Run Runniversary 2025     Data Terbaru Ungkap Pemanasan Global Mencapai 1,5°C     Pakar Hukum Laut Indonesia, Prof. Hasjim Djalal, Meninggal Dunia     Pemimpin Arab dan Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah di Riyadh    

BPBD Pasuruan Himbau Waspada Ancaman Bencana Musim Hujan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman bencana hidrometrologi, terutama di musim penghujan saat ini. Di awal tahun 2025, telah terjadi beberapa bencana di wilayah ini, termasuk banjir dan longsor.

Menurut informasi yang diterima, bencana banjir terjadi di beberapa kecamatan seperti Winongan, Grati, Kraton, Pohjentrek, dan Gondangwetan. Selain itu, ada juga longsor pada tanggul penahan tanah (TPT) di Kecamatan Kejayan dan kerusakan rumah akibat angin kencang serta puting beliung di beberapa kecamatan lainnya.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Dimaz Kris, menjelaskan bahwa selama periode 1 hingga 6 Januari 2025, terdapat enam kejadian bencana yang tercatat. "Paling banyak adalah banjir, terutama yang terjadi di wilayah Grati, Winongan, Kraton, Pohjentrek, dan Gondangwetan," kata Dimaz saat ditemui di kantornya pada Selasa, 7 Januari 2025.

Dimaz menghimbau masyarakat, khususnya yang tinggal dekat bantaran sungai, untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Jika ada tanda-tanda akan terjadinya banjir atau gejala bencana lainnya, masyarakat diminta segera melaporkan ke desa setempat agar bisa ditindaklanjuti oleh kecamatan dan instansi terkait.

"Jika melihat keretakan pada plengsengan jembatan, segera laporkan. Jangan menunggu lama agar bisa segera dilakukan penanganan," tambahnya.

BPBD Kabupaten Pasuruan telah menyalurkan bantuan darurat berupa logistik, makanan siap saji, pakaian, dan sembako kepada masyarakat yang terdampak bencana. Terkait masalah TPT yang jebol, Pemkab Pasuruan telah melakukan langkah darurat dengan pemasangan terpal dan sandbag untuk mencegah terjadinya luapan air lebih lanjut.

Pihak BPBD juga terus berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Dinas Sumber Daya Air, untuk menangani masalah bencana ini secara efektif.

library_books Pemkabpasuruan