Kota Blitar mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan meraih peringkat kedua dalam Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) tertinggi di Jawa Timur. Hanya Kota Surabaya yang berada di posisi teratas. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinperpusip) Kota Blitar, Njunariadi, mengungkapkan bahwa pada tahun lalu, skor IPLM Kota Blitar meningkat menjadi 47,73, lebih tinggi dibandingkan dengan skor tahun 2023 yang hanya 41,45.
Menurut Njunariadi, keberhasilan ini adalah hasil dari berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat di Kota Blitar. Salah satu faktor utama adalah pemerataan layanan perpustakaan yang tidak hanya terpusat di Perpustakaan Daerah. Namun, layanan ini juga menjangkau kelurahan, sekolah-sekolah, dan tempat publik lainnya melalui program mobil perpustakaan keliling.
Selain itu, ketercukupan koleksi bacaan juga berkontribusi terhadap peningkatan skor IPLM. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkomitmen untuk menambah jumlah koleksi buku dan meningkatkan infrastruktur perpustakaan agar lebih nyaman dan menarik bagi masyarakat.
Dengan pencapaian ini, Kota Blitar menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan literasi masyarakat sangat penting. Literasi tidak hanya berkaitan dengan kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan untuk memahami informasi dan menggunakan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan Kota Blitar dalam meraih peringkat kedua IPLM menunjukkan bahwa masyarakat di kota ini semakin sadar akan pentingnya membaca dan belajar. Harapannya, pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk meningkatkan literasi di masyarakat masing-masing.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar melalui email di pemkot@blitarkota.go.id atau melalui telepon di (0342) 801171.