Hari ini, Kamis, 09 Januari 2025, akan diadakan diskusi publik yang bertujuan untuk mendesak reformasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Acara ini akan berlangsung dari pukul 13.00 hingga 14.30 WIB dan dapat diikuti secara langsung di YouTube Sekber RFP.
Reformasi Polri sudah menjadi pembicaraan di masyarakat, tetapi hingga kini belum terlihat adanya perubahan yang nyata. Banyak kasus pelanggaran yang terjadi, mulai dari Tragedi Kanjuruhan hingga kriminalisasi terhadap masyarakat sipil. Kasus-kasus ini menunjukkan bahwa institusi yang seharusnya melindungi rakyat justru sering kali terlibat dalam masalah.
Salah satu tantangan besar dalam mencari keadilan adalah ketika polisi menjadi pelaku pelanggaran. Dalam banyak kasus, sulit untuk mendapatkan keadilan karena terdapat perlindungan di antara mereka. Hal ini menjadi lebih parah ketika kasus-kasus seperti pembunuhan Gamma di Semarang, Afif Maulana di Padang, dan Beni di Bangka Barat, menjadi contoh nyata betapa rumitnya mencari keadilan.
Selain itu, kasus konspirasi pembunuhan yang melibatkan Ferdy Sambo juga menambah daftar panjang pelanggaran yang memperlihatkan perlunya reformasi. Masyarakat diharapkan untuk mendengarkan cerita korban dan bersama-sama mendorong perubahan. Reformasi Polri diharapkan dapat menjadikan institusi tersebut lebih humanis, transparan, dan profesional.
Acara ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk bersuara. Mari kita semua ikut serta dalam diskusi ini, agar kita bisa berkontribusi dalam memperjuangkan keadilan untuk semua. Karena, diam berarti menyetujui, mari kita bersuara untuk perubahan!