Breaking News
ANTARA dan IBL Jalin Kerja Sama untuk Kembangkan Bola Basket     Perkembangan Terbaru Konflik Israel-Palestina     Kotak Hitam Pesawat Korea Selatan Berhenti Merekam Sebelum Kecelakaan     Ahmed al-Mansour Kembangkan Pengikut di Mesir Setelah Perang Suriah     Hasto Kristiyanto Hadiri Soekarno Run Runniversary 2025    

Serangan di Tepi Barat: Beberapa Warga Israel Tewas

Pada tanggal 6 Januari 2025, terjadi serangan di Tepi Barat yang menyebabkan beberapa warga negara Israel tewas. Serangan ini terjadi di dekat desa al-Funduq, di timur Qalqilya, di mana para pemukim sering melintasi jalan menuju pemukiman ilegal seperti Kedumim dan Shavei Shomron.

Dalam menanggapi serangan tersebut, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengumumkan bahwa ia telah menyetujui "serangkaian tindakan ofensif dan defensif tambahan" di Tepi Barat. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan keamanan dan mencegah serangan lebih lanjut.

Setelah serangan tersebut, kelompok pemukim Israel mulai melancarkan serangan balasan terhadap warga Palestina. Salah satu serangan yang dilaporkan adalah pembakaran fasilitas seorang petani Palestina di utara Ramallah. Selain itu, serangan juga terjadi di desa Hajjah, yang dekat dengan lokasi serangan awal terhadap warga Israel.

Sementara itu, di Doha, negosiasi untuk menghentikan konflik di Gaza terus berlangsung, meskipun kemajuan yang didapat sangat lambat. Hamas mengumumkan bahwa mereka telah menyetujui daftar 34 tahanan Israel yang mungkin akan dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata dengan Israel.

Di sisi lain, militer Israel mengkonfirmasi bahwa dua tentaranya tewas dalam pertempuran yang sama di utara Gaza. Serangan Israel di Gaza juga menyebabkan lebih dari selusin warga Palestina tewas, termasuk serangan udara yang menghantam kamp pengungsi Bureij dan menewaskan setidaknya empat orang.

Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Houthi, menyatakan bahwa kelompok tersebut telah meluncurkan operasi militer terhadap kapal induk Amerika, USS Harry S Truman, menggunakan dua rudal dan empat drone. Selain itu, Saree juga mengungkapkan bahwa Ansar Allah (nama resmi Houthi) telah melancarkan tiga serangan ke Israel.

Di Lebanon, utusan AS, Amos Hochstein, mengatakan bahwa penarikan tentara Israel dari Lebanon barat akan terus berlanjut hingga tentara Israel sepenuhnya meninggalkan negara tersebut.

Sebagai tambahan, beberapa rumah telah terbakar setelah serangan yang dilakukan oleh Otoritas Palestina (PA) di kota Jenin, Tepi Barat, dengan rekaman video menunjukkan asap tebal naik di atas area tersebut.

library_books Middleeasteye