Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah baru saja mengeluarkan maklumat penting mengenai penetapan awal bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah untuk tahun 1446 Hijriah. Penetapan ini didasarkan pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KGHT), yang merupakan sistem penanggalan yang digunakan untuk menentukan waktu-waktu ibadah umat Muslim.
Awal bulan Ramadan, yang dikenal sebagai bulan puasa, dijadwalkan jatuh pada hari Senin, 23 Maret 2025. Ramadan adalah bulan yang sangat penting bagi umat Islam, di mana mereka melakukan puasa dari fajar hingga terbenam matahari. Puasa ini bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan waktu untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Setelah bulan Ramadan, umat Muslim akan merayakan Idul Fitri atau Hari Raya Syawal. Idul Fitri tahun ini diperkirakan akan jatuh pada hari Rabu, 21 April 2025. Pada hari ini, umat Muslim merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa dengan melaksanakan shalat Idul Fitri dan saling bermaaf-maafan.
Selanjutnya, bulan Zulhijah, bulan di mana ibadah haji dilaksanakan, akan dimulai pada Jumat, 8 Agustus 2025. Pada bulan ini, umat Islam yang mampu akan melaksanakan ibadah haji ke Makkah. Idul Adha, yang merupakan hari raya terbesar kedua setelah Idul Fitri, juga akan dirayakan pada Sabtu, 16 Agustus 2025. Pada hari ini, umat Muslim melakukan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Maklumat ini sangat penting untuk membantu umat Islam di Indonesia, khususnya yang mengikuti PP Muhammadiyah, dalam mempersiapkan diri menghadapi bulan-bulan suci ini. Dengan adanya penetapan yang jelas, diharapkan umat dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan teratur.
Bagi yang ingin mendapatkan informasi terbaru mengenai kegiatan dan maklumat dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, dapat mengikuti dan berlangganan akun resmi PWM Jawa Tengah melalui tautan yang disediakan.
Informasi ini disampaikan oleh Media dan Komunikasi, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.