Breaking News
Khalida Jarrar Bebas setelah Ditahan oleh Israel     Inaugurasi Presiden AS Donald Trump Digelar di Washington DC     Warga Gaza Kembali ke Rumah Setelah Gencatan Senjata     Donald Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden AS ke-47     Perayaan Tenang di Tepi Barat Setelah Pembebasan Narapidana    

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes Minta Tidak Panik

Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes Minta Tidak Panik

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini muncul di China, kini telah ditemukan di Indonesia. Menurut Menkes, semua kasus yang terdeteksi melibatkan anak-anak.

Menkes meminta masyarakat untuk tidak panik. Ia menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis. "HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia. Kalau dicek, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV," kata Menkes dalam keterangannya, dikutip Selasa (7/1/2025).

Lebih lanjut, Menkes menjelaskan bahwa virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19. Menurutnya, COVID-19 adalah virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang mirip dengan flu. "Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik," tambahnya.

Menkes menjelaskan bahwa HMPV telah ada sejak tahun 2001 dan telah beredar di seluruh dunia. "Selama ini juga tidak terjadi apa-apa juga," ujarnya. Ia menegaskan bahwa pemberitaan tentang meningkatnya kasus HMPV di China tidak benar. Ini juga telah dikonfirmasi oleh pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menkes menyatakan, "Saya sudah lihat datanya, yang naik di China itu virusnya bukan HMPV, tetapi melainkan tipe H1N1 atau virus flu biasa. HMPV itu ranking nomor tiga di China dari sisi prevalensi, jadi itu tidak benar."

Lebih lanjut, Menkes Budi juga menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus yang mematikan. Virus ini memiliki karakteristik mirip dengan flu biasa, dengan gejala seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Sebagian besar orang yang terinfeksi HMPV akan pulih dengan sendirinya tanpa memerlukan perawatan khusus.

Dengan demikian, masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi ini. Informasi yang jelas dan akurat sangat penting agar masyarakat dapat memahami kondisi kesehatan yang terjadi.

library_books Idx Channel